Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Januari, 2016

Ikut FSLDKN yuk !

واعتصموآ بحبلﷲ ﺟﻤيعا و ﻻﺗﻔﺮﻗوا “Dan berpeganglah kamu semuanya kepada tali (agama) Allah, dan janganlah kamu bercerai berai,...” (Q.S. Ali Imron :103) Ikhwan fillah rahimakumullah! Sebagai seorang manusia, kita diberi beberapa tugas yang saaangat luar biasa mulianya oleh Allah SWT; yaitu untuk beribadah, dan menjadi khalifatul ardh. Dua tugas ini sudah umum kita ketahui dalam setiap even-even kajian, liqo’ serta halaqah yang pernah kita ikuti dan harus selalu menjadi pedoman kita. Beribadah menjadi mudah jika dilaksanankan dengan rasa tanggungjawab dan rasa membutuhkan. Seperti sholat, puasa ramadhan, membayar zakat, merupakan bentuk ibadah yang secara lahiriah suatu kewajiban. Namun sebagai seorang mukmin yang bertakwa, kita harus memandang lebih dari sekedar kewajiban. Buat ibadah itu adalah sebagai suatu kebutuhan. Jadi, kalau tidak ibadah rasanya ada yang kurang! Kenapa? Berarti kualitas iman dan takwa kita lebih tinggi dari mukmin yang lain. Nah, ibadah itu ternyata

Indonesia, pasti bisa !

“Berikan padaku 1000 orang tua, niscaya akan kucabut Semeru dari akarnya. Berikan padaku 10 pemuda, niscaya akan kuguncangkan dunia.” (Ir. Soekarno) Pemuda adalah agen perubahan. Perubahan untuk negara, agama, lingkungan, keluarga serta dirinya sendiri. Karena cepat atau lambat merekalah yang akan menggantikan generasi sebelumnya. Tanpa pemuda, suatu negara akan mengalami masalah serius yaitu krisis generasi. Beruntunglah, hal semacam itu tidak terjadi di Indonesia. Dengan total penduduk sekitar 240 juta jiwa, hampir setengahnya adalah pemuda (sekitar 40%) dan akan bertambah dengan adanya bonus demografi beberapa saat mendatang. Dalam hal ini pemerintah harus mampu menjadi  agent of development  dengan cara memperbaiki mutu modal manusia, mulai dari pendidikan, moral/karakter, kesehatan, kemampuan komunikasi, serta penguasaan teknologi. Selain itu, perbaikan juga perlu pada oknum-oknum pemerintahan yang bermasalah, perbaikan moral, akhlak, yang sudah terlalu banyak menghabiskan a

MADRASAH SEBAGAI LEMBAGA PENDIDIKAN ALTERNATIF

Oleh : M. Nashir Syam, M.Pd.I                                  Salah satu sub-sistem Pendidikan Nasional adalah lembaga pendidikan madrasah, hal mana secara jelas tercantum dalam Bab VI pasal 17 dan 18 Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas, bahwa jenis dan jenjang pendidikan madrasah adalah Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah, Madrasah Aliyah dan Madrasah Aliyah Kejuruan. Sekalipun dalam sistem Pendidikan Nasional madrasah disebut sebagai sekolah umum yang berciri khas Islam, namun hingga kini masih mencari bentuk idealnya. Hal ini disebabkan oleh problem identifikasi madrasah yang dominan bernuansa pada dua hal ; pertama . problem interplay (tarik ulur) kebijakan madrasah dalam integrasi sistem pendidikan nasional. Dan kedua ; rendahnya tingkat apresiasi dan partisipasi masyarakat dalam upaya pengembangan madrasah . Jika ditelusuri lebih lanjut,

Kalimantan Barat di MEA 2016, Milik Kita atau Mereka?

Negara Indonesia mulai tahun 2016 akan memasuki dunia baru yang lebih bebas dan luas dengan keluar masuknya tenaga kerja, investasi, barang, serta jasa negara asing. Hal tersebut membuat kehidupan penduduk Indonesia menjadi lebih ‘mudah’. Namun, kemudahan tersebut belum dipastikan dapat dirasakan oleh seluruh lapisan masyarakat. Bahkan kemudahan ini saja belum tentu dipahami oleh kaum elit Indonesia. Lalu bagaimana kita dapat menikmati ‘kemudahan’ tersebut? Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) 2016 akan segera datang. Sebenarnya MEA atau ASEAN Economic Community (AEC) merupakan salah satu dari 3 pilar ASEAN Community, yaitu ASEAN  Economic  Community,  ASEAN  Security Community, dan ASEAN Socio-Cultural Community akan segera diimplementasikan dan ditargetkan  terintegrasi  penuh  pada  tahun  2020,  dipercepat  menjadi  tahun  2016 sesuai hasil KTT di Cebu pada tahun 2007. Pemerintahan Indonesia yang saat itu masih dipegang Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, telah menegaskan bahwa neg

Muqoddimah Aja

Assalamu'alaikum... Bagaimana kabar anda sobat dimanapun berada? Semoga sehat selalu ya. Saya Nauval Muhammad, hanya ingin kembali mencurahkan sedikit unek-unek tentang segala yang mengganjal dipikiran ini. Sebagai tempat mengasah kemampuan menulis, kembali menceritakan kejadian yang patut diceritakan. Dan jelas, ini melalui sudut pandang saya sendiri. Oke, pertama saya ucapkan rasa syukur kepada Dzat Yang Maha Kasih tak pernah pilih kasih, serta Dzat Yang Maha Penyayang bagi orang-orang yang Beriman. Tak lupa Sholawat serta salam selalu tercurahkam kepada manusia Terbaik sepanjang masa, Baginda Nabi Muhammad SAW. semoga kita sebagai umatnya mendapatkan syafa'at dihari kiamat. Aaamiiin... Sip! Intinya saya cuma mau memberi tahu bahwa ini blog pribadi saya. Iya saya. Mahasiswa Pertanian Universitas Tanjungpura Pontianak  yang baru mengenyam pendidikan kuliah selama 3 semester. Kesasar di prodi Agroteknologi yang 'katanya' mudah jadi menejer sawit. Hehehe... Tap