"Sesungguhnya setiap mukmin itu bersaudara, karena itu maka damaikanlah antara kedua saudaramu (yg berselisih) dan bertakwalah kpd Allah agar kamu mendapat rahmat." (Qs. AlHujurat : 10) Ayat ini menjelaskan bahwa persaudaraan berkolerasi dengan keimanan. Bagaimana tidak, manusia model apa yang mampu melawan tank baja dan hujan roket hanya dengan berbekal ketapel ditangan? Bisa kita lihat anak-anak Palestina. Apa yang membuat Panglima Jenderal Sudirman kékéh turun ke medan perang meski harus ditandu, sigap memimpin pasukan gerilya melawan Belanda. Itu buah persaudaraan dengan iman. Tapi ada yang bersaudara dalam keburukan. Dan persaudaraan mereka lebih rekat. Kita lihat kelompok pencopet, preman pasar, atau geng motor ugal-ugalan. Sayang, persaudaraan mereka tidak dibalut iman. Muslim saat ini memang mengalami kemunduran. Kabarnya, sejak penyerbuan tentara Mongol ke kota Baghdad sehingga runtuhnya Dinasti Abbasyiah bersama ratusan kitab-kitab ilmiah yang dibuah ke...
Catatan Singkat Perantau Nekat