Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2018

KOTA SANTRI - (Re.Uni) Part II

Sabtu, 17/11/18. Kota penuh kenangan ini kembali mengungkit kisah lama, kisah perjuangan para pencari doa, perjuangan pa ra peraih berkah kyai, dan pengamal ijazah syurgawi. Di tempat yg mana saya pernah meraih juara 1 Khitobiyah se-@asa_denanyar .  😁   . Reuni; dalam KBBI diartikan pertemuan kembali. Saya tidak akan membicarakan tentang reuni 212, krn emang saya bukan alumninya. Namun mungkin esensi dari pertemuan akbar itu akan saya bahas sedikit dalam kesempatan ini. . Kita akrab dg istilah Reuni; yg menjelaskan agenda pertemuan antar manusia yg sudah lama tidak berjumpa. Misal; reuni alumni MAN Denanyar lulusan 2014, reuni alumni 212 dan lain sebagainya. Maka forum Reuni ini akan menjadi ajang nostalgia, berbagi kabar, informasi terbaru tentang diri pribadi dan kawa2nya. . Menarik saat kita pecah kata REUNI ini menjadi dua, dn ternyata memiliki makna yg lebih luas. RE; artinya kembali, senada dengan istilah REboisasi (penanamam kembali), REset (pengaturan kembali) dsb. Sedang

KOTA SANTRI - Jombang (Part 1)

Kota kedua dalam perjalanan safarku pada tanggal 17 November 2018. Khusus kota ini, akan aku tulis dalam beberapa postingan. Mengingat banyak moment yang patut dibagikan. Jombang . Menurut info beredar, kata Jombang berasal dari gabungan dua kata dalam bahasa Jawa "IJO" dan "ABANG". Ijo artinya Hijau, dan Abang artinya merah. Dua kata yg berarti warna dengan maksud menunjukkan dua entitas penting dalam struktur sosial disalah satu kota di Jawa Timur ini. Apa maksudnya? Ijo. Mewakili kalangan agamis. Seperi yg kita banyak ketahui bahwa di Jombang ini 3 serangkai pendiri Nahdhatul Ulama hidup sampai akhir usianya. KH. Hasyim Asy'ari (Tebuireng), KH. Wahab Hasbullah (Tambak Beras) dan KH. Bishri Syansuri (Denanyar). Disini terdapat 4 pondok pesantren besar yang membawa Jombang mendapat predikat Kota Santri, 3 desa dg pendiri yg saya sebut diatas tambah lagi Ponpes Darul Ulum di Rejoso, Kec. Peterongan. Tidak sulit jika pergi ke Jombang bertemu dg orang berkop

KOTA PAHLAWAN - Surabaya

Surabaya, 16 November 2018. Perjalanan panjang pulau Jawa dimulai dari kota ini. Kota perjuangan, kotanya "arek-arek" yang menggelorakan seruan turun ke jalan dari Hadratus Syekh Hasyim Asy'ari yang kita kenal dg Resolusi Jihad. Tokoh pemuda kala itu, Bung Tomo sebelum memimpin pasukan pemuda terlebih dahulu 'sowan' ke Jombang menemui Mbah Hasyim. Meminta doa restu dan juga amalan, apa amalannya? Sertakan kalimat takbir dalam pidatonya. Tak ayal, seruan yang menggema melalui radio itu membangkitkan semangat santri, ulama, kyai dan rakyat Surabaya khususnya untuk menyambut kedatangan tentara Belanda. Semangat itu masih ada kawan. Saat raga kembali bersua dengan rekan, handai taulan dan mantan #eh. Diskusi pergerakan dan kabar terkait pemikiran mewarnai majelis hari itu. Disambut oleh aktivis UIN Sunan Ampel @arifkeyzon dan @nashirsyafruddin. Semoga ukhuwwah akan selalu terjaga, meskipun pilihan politik beda. Maklum, tahun politik. Haha Memori perjalanan K